Sebelumnya Fedo, adalah seorang nelayan yang juga memiliki keahlian sebagai
pandai besi/pande, Pada waktu itu, fedo menjalankan pekerjaanya sebagai pande
hanya disela kegiatannya melaut, namun sejak 5 tahun terakhir ia memilih lebih
fokus menjalankan pekerjaannya sebagai pandai besi.
Seorang ayah dari tiga orang anak ini cukup terkenal di kecamatan monta karena
keterampilnnya dalam mengolah besi, selain pelanggan tetap yang berada di
kecamatan monta dan disekitar lingkungannya, ia juga memiliki pelanggang di luar
kecamatan monta seperti di belo, woha, parado, wawo, bahkan di kecamtan sape
dan kab. dompu, dari pekerjaannya ini ia mendapatkan penghasilan antara 50 sampai
100 ribu rupiah perhari.
Kebetulan pada saat KM.Tantonga mendatangi gubuk tempat laki-laki paro baya
ini bakerja pada hari sabtu, (23/6/12), Fedo sedang kedatangan banyak tamu dan pelanggan,
diantara para pelanggan yang kami kenal adalah Pak Muslim kepala kantor Pos dan
Giro Kec. Monta, Sabaruddin, SE, guru SMAN 1 Monta, Bambang Hidayat Staf UPTD
SMPN 3 Monta dan ada juga Hady seorang pengusaha mebelir asal desa tangga.
Menurut keterangan, Muslim, “kehadiranya di tempat sang pande guna
mengambil perkakas dapur yang sudah
dipesannya beberapa hari lalu, yaitu pisau dapur, parang dan tembilang
yang akan digunakan
untuk keperluan sehari-hari dirumah,” terangnya. Sabarudin juga
menambahkan
kehadirannya disore hari selepas kegiatanya mengajar itu selain untuk
mengambil pesanan yang sama, ia juga "berencana ingin melihat keindahan
pantai rontu yang jaraknya kurang lebih 5 kilo meter
dari desa tangga baru,” tambahnya.
Selain itu, Hady pengusaha mebelir yang menjadi pelanggan tetap sang
pande
menjelaskan “Fedo adalah pandai besi yang memiliki kemampuan mengolah
besi
menjadi perkakas yang memliki kualitas tinggi”. Sehingga laki-laki muda
ini tetap menyempatkan
diri mendatangi sang pande untuk memesan peralatan kebutuhan mebelnya
walaupun lokasinya jauh dari tempat tinggalnya. Selain itu alat-alat
yang dibuat sang pende memang "terbukti memliki ketajaman yang bagus dan
tahan
lama untuk digunakan,” jelasnya.
Syafrudin, sang pandai besi menyatakan keinginannya kepada KM. Tantonga akan
mengajukan proposal permohonan bantuan kepada pemerintah melalui pelaksana program
usaha kecil dan menengah (UKM) “untuk meminta bantuan berupa alat penunjang
usahanya seperti genset, gerinda, dan alat bor yang sangat penting dalam meningkatkan
hasil produksi usahanya,” harapnya. [AL]
Posting Komentar