KM RUNGGU,- Masyarakat Desa
Runggu Kecamatan Belo setiap hari Minggu, giat melakukan gotong royong
pembukaan rintisan jalan ekonomi sepanjang 5 kilometer. Kegiatan itu
sudah berlangsung sejak Januari 2014 lalu. Kepala Desa Runggu, Musnadi H Ahmad
mengatakan pembukaan jalan ekonomi terpaksa dilakukan. Pasalnya, petani
sangat kesulitan untuk angkut hasil panen. Antara persawahan dengan
pemukiman warga berjarak kurang lebih 5 km, “Selama ini, hasil panen warga
selalu dipikul untuk sampai ke rumah. Sejak Januari sudah ringan, tidak dipikul
lagi tapi diangkut pakai gerobak melalui jalan ekonomi yang baru di rintin
itu,” terang Musnadi, Minggu di lokasi kegiatan gotong royong.
Jalan ekonomi yang sedang dirintis
itu, berlokasi di Luru Tuka yakni dikawasan So Laminggi. Sebelumnya, urai
mantan kaur Pemerintahan itu, luru tuka merupakan parit. Kini parit itu,
ditutup untuk dijadikan jalan ekonomi. “Mengingat fungsinya sudah taka da lagi,
maka masyarakat sepakat untuk dirubah menjadi jalan ekonomi. Adapun parit akan
dibuat disisi jalan, sehingga petani tak perlu khawatir akan kekeringan
atas tanamannya,” Pungkas Musnadi.
Kegiatan Gotong royong warga Runggu
itu, Minggu kemarin dilihat langsung Camat Belo, Bambang Setiawan. S.Sos.
Bahkan camat ikut terlibat dengan mengangkat cangkul meratakan pematang
sawah untuk timbunan parit. “Saya sangat apresiasi atas kinerja dan
semangat masyarakat Tani desa Runggu,” puji Mantan Sekcam Belo itu.
Namun dirinya berharap untuk
kegiatan gotong royong ke depan, lebih banyak dilibatkan lagi masyarakat.
Termasuk para generasi mudanya, “Saya tidak melhat keterlibatan kaum muda dalam
hal ini peran anggota karang Taruna, Remaja Mesjid,” Herannya.
Lanjut Pria Asal Desa Renda itu,
kehadirannya ditengah masyarakat yang tengah bergotong royong itu tidak
lain hanya memberikan motivasi. Secara emosional, susah dipisahkan dirinya
dengan masyarakat Runggu. “Saya senang berada di tengah masyarakat tani Desa
Runggu,” akunya.
Akses jalan ekonomi sudah dirintis, dengan sendirinya
meningkatkan pendapatan masyarakat pemilik gerobak dan benhur yang ada di
Runggu. “Tidak bisa dipungkiri, jalan ekonomi ini akan meningkatkan pendapatan
para pemilik benhur dan gerobak. Karena, akan digunakan sebagai alat angkut
hasil pertanian,” Pungkas Bambang. (Rys)
Sumber: Kampung-Media
Posting Komentar